Investasi Reksa Dana Online Terpercaya di KlikMAMI
Ada begitu banyak pilihan instrumen investasi yang ditawarkan di Indonesia, termasuk Reksa Dana. Bahkan seiring berkembangnya zaman, Reksa Dana mulai berkembang dengan semakin maraknya penyelenggara investasi Reksa Dana online terpercaya, seperti misalnya KlikMami dari PT Manulife Aset Manajemen Indonesia yang telah berhasil meraih penghargaan Best Fund House dari Asia Asset Management di tahun 2018.
Sayangnya, walaupun penyelenggara investasi sudah memiliki profesionalitas yang tinggi, tetap saja masih banyak para investor yang kurang disiplin dalam berinvestasi sehingga mengakibatkan pertumbuhan investasi mereka menjadi rendah. Maka dari itu, strategi Lump Sum ini bisa menjadi solusi ampuhnya.
Tak hanya bagi para investor yang kurang disiplin dalam berinvestasi, strategi ini juga dinilai sangat efektif bagi para investor yang memiliki pendapatan tidak tetap seperti misalnya pedagang ataupun pemilik sebuah toko.
Keuntungan Strategi Lump Sum
Keuntungan strategi Lump Sum ini bisa terlihat jika para investor mahir dalam menentukan timing pasar yang tepat. Sebagai contoh, jika misalnya pasar modal sedang mengalami penguatan, maka di saat yang bersamaan pula hendaknya investor bisa masuk ketika pasar sedang berada di bawah harga. Di saat inilah, strategi Lump Sum ini akan sangat memberikan dampak yang relatif cepat bagi para investor, dimana peningkatan nilai aset akan semakin terasa. Dengan kata lain, strategi ini lebih mengacu kepada kejelian dalam menentukan waktu berinvestasi yang tepat.
Kelemahan Strategi Lump Sum
Layaknya dua sisi mata uang, strategi Lump Sum ini juga memiliki kelemahan di timing pasar. Jika para investor sedikit saja ragu dalam mengambil keputusan untuk memasuki pasar, maka dengan segera juga ia akan langsung tersisih untuk dapat posisi di harga murah pasar.
Menariknya, strategi lump sum ini bisa sangat efektif jika dilakukan dalam jangka waktu singkat ataupun menengah, khususnya dalam kurun 5 tahun. Banyak para investor yang bahkan melakukan strategi ini untuk dapat mempersiapkan biaya guna berangkat ibadah haji di beberapa tahun kedepannya, ataupun sebagai dana untuk persiapan renovasi rumah. Yang jelas, para investor harus memperhatikan, apakah hasil dari investasi tersebut akan mampu mengalahkan tingkat inflasi atau tidak.