Cara Tepat Merawat Iritasi Popok agar Bayi Nyaman Kembali

Penggunaan popok pada bayi baik itu popok sekali pakai maupun popok kain Anda sebagai orang tua tentu harus mewaspadai terjadinya iritasi popok pada bayi, karena gangguan kulit yang satu ini akan sangat mengganggu si Kecil sehingga membuat rasa tidak nyaman dan membuat bayi menjadi rewel hingga lebih sering menangis, jika dibiarkan, ruam popok dapat menimbulkan luka yang serius.
Ruam popok biasanya terjadi pada area pantat dan selangkangan bayi, biasanya akan timbul radang kemerahan di area kulit tersebut, hal ini terjadi karena adanya gesekan antara kulit yang lembab serta kurangnya sirkulasi udara di area pantat dan selangkangan, akibatnya bayi akan terasa perih dan kesakitan sehingga membuatnya menjadi rewel.
Ketahui beberapa penyebab terjadinya iritasi popok pada bayi!
Ruam popok bisa terjadi pada bayi di usia berapa saja, sederhananya ada beberapa penyebab umum yang dapat mengakibatkan si kecil terkena ruam popok, berikut salah satunya!
- Terjadinya infeksi bakteri karena popok yang jarang atau telat diganti, sehingga mengakibatkan kulit terlalu kontak dengan keringat, urine, bahkan feses bayi.
- Adanya alergi terhadap bahan popok seperti sabun, shampoo atau produk lain yang digunakan si Kecil.
- Pemilihan ukuran popok yang tidak sesuai, bisa karena terlalu kecil yang dapat mengakibatkan terjadinya gesekan dan kurangnya sirkulasi udara atau terlalu longgar yang dapat mengakibatkan popok menjadi bocor sehingga terjadinya kontaminasi kotoran dengan kulit bayi.
Setelah mengetahui beberapa penyebabnya, sekarang mari cari tahu bagaimana cara untuk merawat bayi yang terkena ruam popok!
1. Kurangi menggunakan air panas untuk mandi bayi
Sebenarnya kulit bayi tidak memerlukan untuk dimandikan terlalu sering, frekuensi mandi bayi bisa hanya tiga kali dalam seminggu dan itu dirasa cukup, meskipun boleh saja untuk dimandikan setiap hari juga, yang paling penting kurangi memandikan dengan air hangat, khususnya pada area pantat dan selangkangan atau area lain yang terkena ruam popok. Karena bersentuhan dengan air yang bersuhu hangat malah bisa membuat memperlambat proses penyembuhan pada kulit si Kecil.
2. Selalu keringkan kulit bayi setelah dimandikan
Setelah bayi dimandikan, pastikan Anda untuk mengeringkan kulit bayi dengan benar dan menggunakan handuk yang lembut. Pastikan tubuh bayi benar benar kering sebelum menggunakan popok dan pakaian agar tidak ada bekas air yang berpotensi menyebabkan timbulnya kelembaban bahkan jamur.
3. Lakukan metode dengan mengangin anginkan pantat bayi sebelum menggunakan popok
Caranya dengan memberi jeda waktu 5 sampai 10 menit sebelum penggunaan popok agar area sensitif bayi benar benar kering. Selama waktu itu Anda bisa mengajak main si Kecil dengan berbincang bincang atau bercanda untuk merangsang kinerja otak bayi.
Rekomendasi popok bayi untuk mengurangi terjadinya iritasi popok pada bayi, Anda bisa mencoba popok dari MAKUKU SAP Dipares, pelopor popok pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi SAP atau Super Absorbent Polymer, mempunyai daya super serap, anti gumpal, anti bocor dan sirkulasi udara yang baik sehingga mengurangi terjadinya ruam popok pada bayi.